Scribus 1.3.5: FOSS Alternatif untuk InDesign PDF Cetak
Setelah dua tahun berlalu sejak rilis stabil dari sebuah aplikasi desktop publishing (DTP) Scribus 1.3.3, pengembangnya kini meluncurkan versi baru untuk program layout disain Scribus 1.3.5. Walaupun versi Scribus 1.3.5 ini resminya masih dalam pengembangan, namun tim pengembangnya merasa yakin cukup stabil untuk digunakan hari-hari.
Agar aman maka pengembangnya tetap menyarankan untuk tetap menggunakan versi 1.3.3 apabila fitur baru yang ditawarkan Scribus 1.3.5 tidak diperlukan. Scribus 1.3.5 adalah ajang ujicoba menuju generasi baru Scribus 1.4.
Dibawah kap mesin dari aplikasi DTP sumber terbuka ini digunakan Qt4 versi 4.4.0. Sebagian besar komponen dari program ini, seperti banyak fitur Canvas dan kode untuk teks telah ditulis ulang oleh pengembangnya. Mengunakan fitur baru untuk Frame-Types Render Frames kini dimungkinkan bahasa Markup seperti di LaTeX atau POV-Ray untuk di render langsung di Scribus.
Menurut Release Notes, banyak perbaikan telah dilakukan misalnya pengelolaan untuk palet warna, pada fungsi Drag-and-Drop dan pada fitur Import-Filters. Tersedia Filter untuk Adobe Illustrator dan untuk file atau berkas jenis Xfig dan WMF. Palet warna dapat digunakan yang berasal dari file Illustrator dan dari EPS.
Sekilas tentang Scribus
Scribus adalah sebuah aplikasi desktop publishing (DTP), dirilis menganut lisensi bebas GPL. Ia dibangun menggunakan toolkit versi bebas dari Qt dan menerbitkan edisi untuk berbagai platform yang jalan secara natif di Sistem Operasi termasuk Linux, Unix-like, Mac OS X, OS/2, dan Microsoft Windows. Ia sudah banyak dikenal karena memiliki banyak fitur yang mampu bersaing dengan program proprietari setara atau sebagai AOSA (Aplikasi Open Source Alternatif) terhadap aplikasi DTP proprietari seperti Adobe PageMaker, PagePlus, QuarkXPress atau Adobe InDesign.
Scribus di disain sebagai alat bantu layout yang fleksibel dan untuk typesetting dengan kemampuan memproduksi berkas untuk perangkat image setting professional dengan kwalitas tinggi. Ia juga bisa digunakan untuk membuat presentasi dan form PDF yang interaktif berikut animasi. Scribus banyak ditemukan dan digunakan di lingkungan penerbitan seperti dan termasuk untuk menulis koran kecil (writing small newspapers), pembuatan brosur, newsletters, posters dan buku.
Scribus menyokong sebagian besar format gambar atau image termasuk scalable vector graphics (SVG). Fitur professional type/image setting bawaannya termasuk pengelolaan warna CMYK dan ICC color. Ia juga memiliki dan built-in didalamnya sebuah mesin scripting menggunakan Python dan Scribus telah tersedia menyokong lebih dari 24 bahasa dunia.
Untuk fitur cetak atau printing ia menggunakan driver internal yang mendukung PostScript level 3, disamping itu is menyokong fontembedding dan sub-setting menggunakan font-font seperti: TrueType, Type 1 dan OpenType. Driver internal juga menyokong konstruksi full Level 2 PostScript dan sebagian besar dari Level 3.
Dukungan untuk PDF termasuk transparansi, enkripsi dan sebagian besar dari sepesifikasi untuk PDF 1.4 seperti juga PDF/X3, termasuk form field PDF interaktif, anotasi dan bookmark. Format berkas yang diproduksi bernama SLA, adalah berbasis XML. Text dapat di impor dari teks yang dihasilkan oleh OpenDocument, seperti juga dari aplikasi OpenOffice.org Writer, Microsoft Word dan dari format HTML. Download disini